Dihari Itu

-------Part Of Galaksi Dewi Air-------------

Hari itu aku tidak menyadari 

Tidak sadar yang kulakukan itu

antara benar atau salah

Aku baik kesemua orang

Tanpa Pandang dia Bunga Matahari atau Bunga Anggrek

Jujur Aku Tak suka bunga

Tapi Aku Malah Menyinarinya dihari itu

Bunga Anggrek Terlihat Langka 

Bahkan Sangat Langka

Tergerak ingin mengambil dan merawatnya

Tapi aku tak cukup cakap merawatnya dihari itu

dekat iya dekat

bunga angrek butuh cahaya agar bisa tumbuh

tidak bisa hidup sendiri

bunga langka nan indah bisa mati

terlalu jahat untuk dibiarkan

lantas Bunga Matahari Melihat itu

Dia merasa Cemburu akan perlakuanku

Padahal Niat Ingin Membantu 

Bukan memberikan cahaya khusus

aku akan berikan kesemuanya

tapi Bunga Matahari Sedikit Ego Menginginkan Cahaya

Anggrek Merelakan, dia bisa hidup dengan sedikit cahaya katanya

Lalu Matahari merasa senang

kalau akhirnya begitu, aku tak keberatan

memang awalnya ku tak niat menyinari

itu sudah membuatku ringan

bintang dan melihat kejadian itu

angin pun tau

apa yang sebenarnya terjadi

bahkan venus pun tau

bahwa matahari tak sengaja menyinari

ku kira hanya butuh cahaya

tapi bunga matahari menginginkan semuanya

ingin menggenggam matahari

matahari tak tau dan tak terpikir

sebuah bunga menginginkan matahari yang panas

dengan awal tak niat menyinari

malah sinarku membuat bunga merasa lebih hidup

pikirku membalas kebaikan dan niat tulusnya

hingga terjadi malam itu

padahal matahari mana ada dimalam hari

yang ada harusnya bintang dan bulan bukan ?

itu yang selelu kutanyakan

hingga bunga matahari marah dan menyalahkan matahari

padahal tidak salah menurutku menanyakan hal itu

hingga membuat matahari tidak nyaman

untuk apa menggenggam matahari bila untuk disiksa

tapi matahari masih memegang teguh niat baik bunga itu

apasalahnya mengalah

apasalahnya jadi bodoh

apasalahnya disalahkan terus

biarkan dia berpikir dia benar

karena ku tak mau menyakitinya

bodoh ? 

Memang, aku akui ku Bodoh

Awal yang tak suka bunga, tapi karena kebaikannya dan keberaniannya yang mengatakan ingin menggenggam matahari yang panas, sudah cukup membuatku mulai menyukai bunga matahari itu.

Dihari  Itu Kau berkata

Bagus Sekali Langitnya dipenuhi Bintang

-------------------------------------------------